Repository

Sejak didengung-dengungkan istilah  repository institusi , yang artinya adalah sebuah kegiatan menghimpun dan melestarikan koleksi digital yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu. Pendit (2008:137)

Sedangkan menurut Clifford (2003:2) repository institusi adalah perubahan manajemen teknologi, dan migrasi konten digital dari satu set teknologi ke depan sebagai bagian dari komitmen organisasi untuk menyediakan layanan repository.

Dari pengertian di atas sebuah institusi yang ingin membangun sistem repository institusi harus memiliki sarana dan prasana dalam membangun digital library. Dokumen cetak harus di scan agar menjadi bentuk file ( soft copy) , memiliki webhosting atau server dengan IP public sehingga dapat di akses dengan mudah oleh sivitas akademika.

Tidak ketinggalan Perpustakaan Universitas Trisakti pun memiliki repository institusi. Saat ini  Perpustakaan Universitas Trisakti memiliki 2 repository institusi, yaitu;

  1. http://www.repository.trisakti.ac.id
  2. http://www.libprint.trisakti.ac.ic

 

http://www.repository.trisakti.ac.id

Repository ini berisi hasil karya sivitas akademika Universitas Trisakti yang diterbitkan di Universitas Trisakti yaitu skripsi, tesis , disertasi, laporan penelitian, buku karya dosen, laporan tahunan dan  prosiding

Informasi yang dapat dilihat pada web ini adalah abstrak saja, jika ingin melihat keseluruhan ( full teks) telah diatur  untuk akses masing-masing dokumen .

printscreenland1

 

 

www.libprint.trisakti.ac.id

 Repository ini berisi karya dosen Universitas Trisakti yang diterbitkan oleh institusi lain  baik yang sudah online maupun belum terpublikasi online. Jika karya dosen tersebut sudah diterbitkan dalam bentuk online oleh institusi penerbit, dalam repository ini terdapat link dari artikel tersebut yang mengacu kepada institusi penerbit.

printscreenlandlib1

Karya yang dipublikasikan dalam repository ini adalah:

  1. Artikel ilmiah dosen ( seminar/prosiding)
  2. Artikel jurnal ilmiah.
  3. Tesis/Disertasi Dosen lulusan dari Perguruan tinggi lain.

Mengapa  Repository Libprint dibuat ?

  1. Untuk menghimpun semua karya dosen Trisakti yang diterbitkan oleh institusi lain.
  2. Dosen banyak menulis untuk seminar/prosiding/jurnal , namun sering belum terpublikasi secara online.
  3. Dibutuhkan sistem repository yang dapat dengan mudah terindeks oleh Google Scholar, karena Libprint dibangun dari sistem open source (Eprint).

Berdasarkan alasan kedua dan ketiga  itulah repository Libprint sangat dibutuhkan seiring dengan tuntutan Sinta Dikti, yang menghimpun karya dosen yang terindeks oleh Google Scholar.  Libprint Trisakti sudah terindeks dalam Google Scholar. Dosen yang ingin karyanya terpublikasi online dapat mengajukan untuk meminta karyanya dimasukkan ke dalam Libprint, karena dengan dimasukkan ke dalam Libprint, kesempatan untuk terindeks oleh Google Scholar menjadi lebih besar, yang akhirnya dapat menambah tulisan-tulisan di akun Sinta.

Saat ini Libprint baru dipakai oleh 4 perpustakaan fakultas, yaitu FH, FK, FTSP dan FSRD, perpustakaan fakultas lainnya belum memanfaatkan, karena memang 4 fakultas tersebut lah yang dijadikan pilot project sistem repository berbasis open source ini.

Inilah profile Libprint di Google Scholar.

profil1.jpg

 

 

 

 

Leave a comment